Sensor Asap MQ-2




1.      Pengertian Sensor Gas Secara Umum [Kembali]
   Sensor gas merupakan jenis sensor yang bertujuan untuk mengukur kandungan senyawa gas polutan tertentu yang berada pada udara bebas, seperti karbon-dioksida (CO2), karbon-monosikda (CO), hidrokarbon (LPG, LNG)
      2.Prinsip Kerja Sensor Gas secara Umum [Kembali]
Pada sensor gas terdapat heater yang berfungsi untuk memicu sensor dapat bekerja mendeteksi objektivas tipe gas yang akan disensing. Pada sensor juga terdapat nilai resistansi yang berubah – ubah sesuai dengan nilai kepekatan gas yang akan disensing. Semakin tinggi nilai kepekatan  gas yang tersensing di udara bebas, semakin rendah nilai resistansi. Dan apabila semakin rendah nilai kepekatan gas yang tersensing di udara bebas, semakin tinggi nilai resistansi.
      3.Sensor MQ-2[Kembali]
Berikut adalah contoh sensor tipe MQ-2 yaitu sensor yang berfungsi untuk mendeteksi gas asap rokok dan gas yang mudah terbakar.

Gambar aplikasi Proteus Sensor Asap MQ-2 :
 
2C + O2 → 2CO

Sensor MQ-2 adalah sensor yang digunakann untuk mendeteksi konsentrasi gas yang mudah terbakar di udara serta asap dan output membaca sebagai tegangan analog. Sensor gas asap MQ-2 dapat langsung diatur sensitifitasnya dengan memutar trimpotnya. Sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi kebocoran gas baik di rumah maupun di industri. Gas yang dapat dideteksi diantaranya : LPG, i-butane, propane, methane , alcohol, Hydrogen, smoke.
Sensor Asap MQ2 dengan Arduino di gunakan sebagai sensor deteksi Alkohol, H2, LPG, CH4, CO, Asap, dan Propane, Sensor ini sangat cocok di gunakan untuk alat emergensi sebagai deteksi gas-gas, seperti deteksi kebocoran gas, deteksi asap untuk pencegahan kebakaran dan lain lain.
Sensor ini dapat mendeteksi konsentrasi gas yang  mudah terbakar di udara serta asap dan keluarannya berupa tegangan analog. Sensor dapat mengukur konsentrasi gas mudah terbakar dari 300 sampai 10.000 sensor ppm. Dapat beroperasi pada suhu dari -20°C sampai 50°C dan mengkonsumsi arus kurang dari 150 mA pada 5V.
4.      Karakteristik sensor MQ-2[Kembali]
Sensor gas ini tersusun oleh senyawa SnO2, dengan sifat conductivity rendah pada udara yang bersih, atau sifat penghantar yang tidak baik. Sifat conductivity semakin naik jika konsentrasi gas asap semakin tinggi di sekitar sensor gas. Lebih jelas nya bisa dilihat di datasheet di bawah ini. Karateristik sensor gas MQ-2 Untuk fitur sensor gas MQ-2, antara lain adalah:
  • Sangat sensitive dengan jangkauan luas
  • Sangat sensitive untuk gas LPG, Propane, dan gas hidrogen
  • Umur nya yang panjang dengan harga yang sangat murah
  • Rangkaiannya yang sangat simple
  • Dapat mendeteksi gas LPG, i-butana, propana, metana, alkohol, hidrogen dan asap
  • Memiliki dual signal output (analog output, and TTL level output)
  • Range tegangan analog keluaran antara 0~5Vdc
  • mempunyai kestabilan pembacaan yang bagus dan stabil
  • Respon cepat dan sensitivitas tinggi
  • Output dari sensor berupa Analog dan Digital
  • Trigger Level configuration
  • Terdapat Potentiometer
  • Dimensi module 32 x 20 mm
5.      Manfaat Sensor MQ-2[Kembali]
Modul MQ-2 Gas Sensor berguna untuk mensensing kebocoran gas yang diaplikasikan pada rumah maupun industri. Modul sensor ini sensitif untuk berbagai gas dan dapat digunakan pada ruangan dengan suhu kamar. Output dari modul ini adalah sinyal analog dan dapat dibaca dengan input analog (ADC) Arduino dan Data out yang memiliki keluaran logika 1 dan 0.         
6.      Spesifikasi sensor pada sensor gas MQ-2[Kembali]

a.       Catu daya pemanas : 5V AC/DC
b.       Catu daya rangkaian : 5VDC
c.       Range pengukuran : 
200 - 5000ppm untuk LPG, propane
300 - 5000ppm untuk butane
5000 - 20000ppm untuk methane
300 - 5000ppm untuk  Hidrogen
d.      Luaran : analog (perubahan tegangan)
7.      7.Installasi Sensor Gas MQ2 dengan Arduino atau Mikrokontroller[Kembali]
Menghubungkan modul ini dengan Arduino Cukup mudah, Sensor ini hanya memiliki 3 kaki tapi ada juga yang 4 kaki. Kaki sensor ini terdiri dari VCC yang di hubungkan dengan tegangan 5Volt, GND, Aout atau Tegangan output yang di hubungkan ke pin ADC Arduino atau Mikrokontroller lain, dan Pin Dout, outputnya berupa tegangan 5volt atau GND.
Konfigurasi modul MQ2 dengan Arduino bisa di lihat di gambar di bawah ini,

Karena output sensor MQ2 berupa tegangan analog ( tegangan 0 sampai dengan Tegangan Vcc ) maka output sensor ini di hubungkan ke kaki ADC Arduino atau mikrokontroller lain. Tegangan output ini akan berubah ubah sesuai dengan kondisi kandungan asap atau gas lain pada ruangan yang di pasang sensor gas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar