1.
Tujuan
[KEMBALI]
a. Dapat memahami apa itu Detector Non
Inverting
b. Dapat memahami dan mensimulasikan
rangkaian Detector Non Inverting
2.
Komponen
[KEMBALI]
a. Resistor
Resistor
berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian elektronika.
b. Sumber
Arus AC
Arus listrik AC (alternating current),
merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan
bolak-balik.
c. Ground
Ground berfungsi sebagai penghantar arus
listrik langsung ke bumi atau tanah.
d. Op-Amp
(Operational Ampifire)
Operational Amplifier atau lebih dikenal
dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi
sebagai Penguat Sinyal listrik.
3.
Dasar Teori
[KEMBALI]
Penguat Tak-Membalik (Non-Inverting
Amplifier) merupakan penguat sinyal dengan karakteristik dasat sinyal output
yang dikuatkan memiliki fasa yang sama dengan sinyal input. Penguat
tak-membalik (non-inverting amplifier) dapat dibangun menggunakan penguat
operasional, karena penguat operasional memang didesain untuk penguat sinyal
baik membalik ataupun tak membalik. Rangkain penguat tak-membalik ini dapat
digunakan untuk memperkuat isyarat AC maupun DC dengan keluaran yang tetap
sefase dengan sinyal inputnya. Impedansi masukan dari rangkaian penguat
tak-membalik (non-inverting amplifier) berharga sangat tinggi dengan nilai
impedansi sekitar 100 MOhm
a. Dengan Vref = 0 Volt
Rangkaian
detektor non inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan
tegangan referensi Vref = 0 Volt.
Adapun kurva karakteristik
Input-Ouput (I-O) adalah seperti gambar 77. Dengan Vi > 0 maka Vo = +Vsat
dan sebaliknya bila Vi < 0 maka Vo = -Vsat.
b. Dengan Vref = bertegangan positif
Rangkaian detektor non inverting
dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref
> 0 Volt adalah seperti gambar 78.
Adapun kurva karakteristik
Input-Ouput (I-O) adalah seperti gambar 80. Dengan Vi > 0 maka Vo = +Vsat
dan sebaliknya bila Vi < 0 maka Vo = -Vsat.
c. Dengan Vref = bertegangan negatif
Rangkaian detektor non inverting
dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan tegangan referensi Vref
< 0 Volt adalah seperti gambar 81.
Adapun kurva karakteristik
Input-Ouput (I-O) adalah seperti gambar 83. Dengan Vi > 0 maka Vo = +Vsat
dan sebaliknya bila Vi < 0 maka Vo = -Vsat.
4.
Prinsip Kerja
[KEMBALI]
Sebagai
komparator, Op-amp akan menghasilkan nilai High atau Low. Konfigurasi komprator
pada op-amp dengan tidak memberikan loop-feedback sebagaimana halnya rangkaian
amplifier. Tegangan input pada terminal inverting dan non-inverting yang akan
dibandingkan.
Jika tegangan
input V1 pada terminal inverting lebih besar dari pada tegangan input V2 pada
terminal non-inverting, maka output menjadi Low atau sebesar tegangan catu
-Vee. Kebalikannya, jika tegangan input V1 pada terminal inverting lebih
kecil daripda tegangan input V2 pada terminal non-inverting, maka output op-amp
berubah menjadi High atau setara tegangan +Vcc.
5. Rangkaian [KEMBALI]
5. Rangkaian [KEMBALI]
Rangkaian v = 0
Rangkaian Detektor Non Inverting dengan v = 0 merupakan rangkaian penguat non inverting dengan masukan dari penguat non inverting dari op amp. Sinyal keluarannya sefasa dengan sinyal input nya. Dengan tegangan masukan = 0, den impedansi masukan tak hingga. Pada rangkaian diatas, menggunakan operasional amplifier (Op-Amp) tipe 741 dan menggunakan sumber tegangan AC (sinusoidal) dan menggunakan osiloskop, dimana sinyal input di ukur melalui channel A osiloskop dan sinyal output di ukur melalui channel B osiloskop.
Rangkaian v positif
Rangkaian Detektor Non Inverting dengan v positif merupakan rangkaian penguat non inverting dengan masukan dari penguat non inverting dari op amp. Sinyal keluarannya sefasa dengan sinyal input nya. Dengan tegangan masukan positif (+12 V), dan impedansi masukan tak hingga. Pada rangkaian diatas, menggunakan operasional amplifier (Op-Amp) tipe 741 dan menggunakan sumber tegangan AC (sinusoidal) dan menggunakan osiloskop, dimana sinyal input di ukur melalui channel A osiloskop dan sinyal output di ukur melalui channel B osiloskop.
Rangkaian v negatif
Rangkaian Detektor Non Inverting dengan v negatif merupakan rangkaian penguat non inverting dengan masukan dari penguat non inverting dari op amp. Sinyal keluarannya sefasa dengan sinyal input nya. Dengan tegangan masukan negatif (-12 V), dan impedansi masukan tak hingga. Pada rangkaian diatas, menggunakan operasional amplifier (Op-Amp) tipe 741 dan menggunakan sumber tegangan AC (sinusoidal) dan menggunakan osiloskop, dimana sinyal input di ukur melalui channel A osiloskop dan sinyal output di ukur melalui channel B osiloskop.
Video Detektor Non Inverting v=0
Video Detektor Non Inverting v positif
Video Detektor Non Inverting v negatif
Video Detektor Non Inverting v negatif
7. Link Download
[KEMBALI]
Download File Rangkaian v=o disini
Download File Rangkaian v positif disini
Download File Rangkaian v negatif disini
Dowload HTML disini
Download Video 1 disini
Download Video 2 disini
Download Video 3 disini
Download Datasheet LM 741 disini
Download Datasheet Resistor disini
8. Example dan Problem [KEMBALI]
Example
1. Diketahui
Vsat untuk LM741 adalah ± 14 V utnuk tegangan sumber (Vs) ± 15 V. Jika Vi1 = 3 V dan Vi2 = 4 V, Ri1 = Ri2 = Ro1 = Ro2 = 1kΩ.
Tentukan berapakah nilao Vo?
Jawab:
2. Sebuah
penguat inverting mempunyai nilai Rf = 1MΩ dan Rin = 100kΩ, maka menghasilkan
penguatan…
Jawab:
Problem
1. Sebuah
penguat op-amp non inverting dengan penguatan 10 kali, jika sumber tegangan ±
15 V dan Vin = 2 V, maka menghasilkan tegangan output…
Jawab:
Vout
= A x Vin
=
10 x 2
= 20 V
9. Multiple Choice
[KEMBALI]
1. Bentuk
gelombang detekrot non inverting untuk Vref = 0 adalah…
a.
b.
c.
(Jawaban A)
2. Rangkaian
detektor non inverting dengan tegangan input Vi berupa gelombang segitiga dan
tegangan referensi Vref < 0 Volt adalah…
a. Vref
= 0
b. Vref
= bertegangan negative
c. Vref
= bertegangan positif
(Jawaban C)
3. Gambar
di bawah ini merupakan rangkaian dari…
a. Detektor
Non Inverting
b. Komparator
Non Inverting
c. Detektor
Inverting
(Jawaban A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar