1.
Tujuan
[KEMBALI]
a. Dapat memahami apa itu Differential
And Commonmode Operation
b. Dapat memahami dan mensimulasikan
rangkaian Differential And Commonmode Operation
2.
Komponen
[KEMBALI]
a. Resistor
Resistor
berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam
suatu rangkaian elektronika.
b. Buffer Amplifier
Sebuah
penguat buffer (kadang-kadang hanya disebut buffer) adalah salah satu yang
menyediakan transformasi impedansi listrik dari satu rangkaian ke sirkuit
lainnya, dengan tujuan mencegah sumber sinyal agar tidak terpengaruh oleh arus
apa pun (atau voltase, untuk penyangga saat ini) sehingga beban dapat
diproduksi dengan
c. Schmitt Trigger
Schmitt
Trigger adalah rangkaian komparator dengan histeresis yang diimplementasikan
dengan menerapkan umpan balik positif ke input noninverting komparator atau
penguat diferensial.
d. Current Source
Current
Source adalah sirkuit elektronik yang menghantarkan atau menyerap arus listrik
yang tidak tergantung pada voltase di atasnya.
e. Ground
Ground berfungsi sebagai penghantar arus listrik langsung ke
bumi atau tanah.
f.
Kapasitor
Kapasitor
berfungsi sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik
g.
Sensor
Rosemount
566
Rosemount 566 Multiple Spot
Temperature Sensor untuk aplikasi cryogenic seperti LNG
3.
Dasar Teori
[KEMBALI]
Osilator yang dikendalikan tegangan (VCO)
adalah sirkuit yang menyediakan sinyal keluaran yang bervariasi (biasanya
gelombang persegi atau bentuk gelombang segitiga) yang frekuensinya dapat
disesuaikan pada rentang yang dikendalikan oleh tegangan DC.
Contoh dari VCO adalah unit IC 566, yang
berisi sirkuit untuk menghasilkan sinyal gelombang persegi dan gelombang
segitiga yang frekuensinya diatur oleh resistor eksternal dan kapasitor dan
kemudian divariasi oleh tegangan dc yang diterapkan.
Frekuensi
operasi bebas atau operasi pusat, untuk, dapat dihitung dari
Generator fungsi 566
digunakan untuk menyediakan sinyal gelombang persegi dan gelombang segitiga
pada frekuensi tetap yang ditetapkan oleh R1, C1, dan VC. Pembagi resistor R2 dan
R3 mengatur tegangan modulasi dc pada nilai tetap.
Rangkaian gambar diasatmenunjukkan
bagaimana frekuensi gelombang persegi keluaran dapat disesuaikan menggunakan
tegangan input, VC, untuk memvariasikan frekuensi sinyal. Potensiometer R3
memungkinkan VC yang bervariasi dari sekitar 9 V hingga mendekati 12 V, pada
rentang frekuensi 10-ke-1 penuh. Dengan wiper potensiometer yang diatur di
bagian atas, tegangan kontrolnya adalah.
4.
Prinsip Kerja
[KEMBALI]
Generator
fungsi 566 digunakan untuk menyediakan sinyal gelombang persegi dan gelombang
segitiga pada frekuensi tetap yang ditetapkan oleh R1, C1, dan VC. Pembagi
resistor R2 dan R3 mengatur tegangan modulasi dc pada nilai tetap
Frekuensi gelombang
kuadrat keluaran kemudian dapat divariasikan menggunakan potensiometer R3 pada
rentang frekuensi setidaknya 10 hingga 1.
5. Rangkaian [KEMBALI]
5. Rangkaian [KEMBALI]
Rangkaian 1
Rangkaian 2
7. Link Download [KEMBALI]
Download File Rangkaian 1 disini
Download File Rangkaian 2 disini
Download HTML disini
Download Video Rangkaian 1 disini
Download Video Rangkaian 2 disini
Download Datasheet N-Channel JFET 2N4461A disini
Download Datasheet LM 566 disini
Download Datasheet Resistor disini
8. Example dan Problem [KEMBALI]
Example
1.
Tentukan nilai Vc dan fo pada rangkaian
generator fungsi 566 dibawah ini…
Jawab:
2.
Tentukan Vc dan fo pada Koneksi 566
sebagai unit VCO dibawah ini….
Jawab:
3.
Dengan lengan penghapus R3 diatur di
bagian bawah, tegangan kontrol adalah…
Jawab:
Problem
1.
Tentukan R1, Vc, Vo, dan V+
Jawab:
1.
R1 should be within the range 2kΩ ≤ R1 ≤
20kΩ
2.
VC should be within range ¾ V+ ≤ Vc ≤ V+
3.
fo should be below 1 MHz
4.
V+ should range between 10 V
and 24 V
1.
Nilai Vc pada gambar ibawah ini adalah…
a.
11,75
b.
11,74
c.
11,73
Jawaban:
B
2.
Bentuk Gelombang pada gambar rangkaian di
bawah ini adalah…
a.
b.
c.
Jawaban: A
3.
Nilai R1 pada gambar di bawah ini adalah…
a. 2kΩ
≤ R1 ≤ 20kΩ
b. 2kΩ
≤ R1 ≥ 20kΩ
c. 2kΩ
≤ R1 ≤ 20kΩ
Jawaban: A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar