int led []={2,3,4,5,6,7,8,9}; //Deklarasi pin yang akan digunakan adalah pin 2-9
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
for (int i=0;i<=8;i++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8, nilai di increment atau ditambah satu
{
pinMode(led[i],OUTPUT); //Menyatakan pin yang dihubungkan ke LED berfungsi sebagai OUTPUT
}
}
void loop() { //Semua kode di dalam fungsi ini akan dilakukan perulangan/looping
for(int hidup=0;hidup<=8;hidup++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup],HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED hidup (aktif high)
}
delay(1000); //Jarak watu 1000ms(1 detik) untuk melakukan perulangan atau looping atau LED mati selama 1000ms(1 detik)
for(int mati=0;mati<=8;mati++) //Perulangan dari 0 hingga kecil sama dengan 8 untuk mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati],LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati (aktif low)
}
delay(1000); //Jarak waktu 1000ms(1 detik) untuk melakukan perulangan atau looping atau LED hidup selama 1000ms(1 detik)
}
Pada rangkaian, terdapat beberapa komponen yang digunakan, yaitu arduino (simulasi uno) yang memiliki input dan pin groundnya terhubung ke ground, LED blue, resistor, dan ground.
Pada arduino, pin yang digunakan adalah pin 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 yang masing-masing pin terhubung ke resistor R1, R2, R3, R4, R5, R6, R7, R8 dengan hambatan bernilai 220 ohm lalu terhubung secara seri dengan LED D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8 lalu terhubung ke ground. Untuk mensimulasikan rangkaian maka perlu dibuat program untuk arduino (simulasi uno). Listing program telah terdapat di atas.
Listing Program dari arduino lalu kita masukkan ke simulasi proteus. Saat dijalankan, arus dari simulasi uno (arduino) ke resistor lalu ke LED, pada mulanya semua LED dari D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7, D8 akan hidup selama 1000 ms (1 detik) lalu LED akan mati selama 1000 ms (1 detik) dan begitu seterusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar