Laporan Akhir 2 Modul 3 Percobaan 3

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Tujuan

2. Hardware

3. Gambar Rangkaian Simulasi

4. Flowchart

5. Listing Program

6. Video Simulasi

7. Analisa

8. Link Download

1. Tujuan  [Kembali] 

1. Memahami prinsip kerja PWM pada mikrokontroler
2. Memahami prinsip kerja ADC pada mikrokontroler
3. Menggunakan PWM dan ADC pada Arduino

Kondisi:

Kondisi Potensiometer 30%

2. Hardware  [Kembali] 

Motor DC

Arduino

Driver Motor L293D

     3. Gambar Rangkaian Simulasi  [Kembali] 

a. Rangkaian sebelum di run

b. Rangkaian setelah di run

4. Flowchart [Kembali] 

5. Listing Program  [Kembali] 

void setup(){   //fungsi ini hanya dijalankan sekali program

pinMode(9,OUTPUT);    //Deklarasi pin 9 sebagai output

}

void loop(){  //fungsi ini dijalankan berulang

int val = analogRead(A0);   //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel var

byte pwm = map(val, 0, 1023, 0, 255);  // Mengubah range 0-1023 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm

analogWrite(9,pwm);  //Deklarasi output pwm pada pin 9 

delay(100); //mendelay perulangan program selama 100 ms

}

6. Video Simulasi [Kembali] 

7.  Analisa  [Kembali] 

Analisa

1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor?

Jawab: 

    Potensiometer (POT) adalah salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika ataupun kebutuhan pemakainya. Sebuah Potensiometer (POT) terdiri dari sebuah elemen resistif yang membentuk jalur (track) dengan terminal di kedua ujungnya. Sedangkan terminal lainnya (biasanya berada di tengah) adalah Penyapu (Wiper) yang dipergunakan untuk menentukan pergerakan pada jalur elemen resistif (Resistive).

    Pada rangkaian percobaan 3, potensiometer berpengaruh pada kecepatan motor. Dimana kecepatannya akan melambat jika hambatan tegangan power pada poyensio membesar, sedangkaan hambahatan ke ground mengecil, sehingga niali yang didapat adalah nilai pada ground = 0V. Sebaliknya, kecepatan motornya akan bertambah jika kakai tengah potensiometer dinaikkan ke aats mendekati kaki power. Kecepatan yang bertambah ini disebebkan oleh hambatan tegangan power pada potensiometer mengecil dan hambatan ke ground besar sehingga nilai tegangan yang didapat mendekati nilai max power.

2. Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer?

Jawab:

    Potensiometer memiliki 3 kaki pada rangkaiannya. Terminal kaki pertama dihubungkan ke ground, terminal kaki kedua dihubungkan ke output rangkaian, dan terminal kakai ketiga dihubungkan ke nput rangkaian.

    prinsip kerjanya adalah jika ground dihubungkan ke kaki bawah dan kaaki atas dihubugnkan ke kaki power, maka saat kaki tengah diturunkan ke arah bawah maka hambatan tegangan power pada potensiometer membesar dan hambatan ke ground mengecil sehingga didapatkan nilai tegangan yang didapat pada ground = 0V, dan sebaliknya.

3. Apa maksud persentase pada potensiometer? Jelaskan

Jawab:

    Presentase pada potensiometer digunakan untuk mengatur seberapa besar resistansi pada potensiometer. Dimana jika semakin kecil presentasenya, maka nilai resistansinya akan semakin besar pada potensiometer, sehingga motor akan melambat. Dan seballiknya, jika potensiometer diatu mendekati 100% maka motor akan semakin cepat.

8. Link Download  [Kembali] 

Download file rangkaian simulasi di sini
Download video simulasi di sini
Download HTML di sini

Download Listing Program di sini

Download Library Arduino di sini

Download Datasheet Arduino Uno di sini

Download Datasheet Potensiometer di sini