Laporan Akhir 1 (Percobaan 1)









    a. Hardware

    b. Rangkaian Simulasi




    a. Jelaskan prinsip kerja dari rangkaian dalam gerbang AND, OR, NOT, NOR, dan NAND.    
        
            Rangkaian pada percobaan merupakan rangkaian gerbang logika.Terdapat dua buah logicstate sebagai input dan logicprobe sebagai output dari rangkaian.

      -Gerbang AND, prinsip kerjanya output berlogika 1 apabila semua inputnya bernilai 1.

  -  -Gerbang OR, prinsip kerjanya output berlogika 1 apabila salah satu inputnya bernilai 1.

     -Gebang NOT, prinsip kerjanya akan menghasilkan output yang berlawanan dengan inputnya.

     -Gerbang NOR, prinsip kerjanya output berlogika 1 apabila semua inputnya bernilai 0 dan berlogika 0 jika salah satu atau semua input bernilai 1. Kebalikan dari gerbang OR.
     
    -Gerbang NAND, prinsip kerjanya output berlogika 1 apabila salah satu atau semua input bernilai 0 dan berlogika 0 jika semua inputnya 1.Kebalikan dari gerbang AND.
bb    
b.     b. Bandingkan dan analisa hasil percobaan dengan masing-masing tabel kebenaran gerbang logika
       
          

Input 

B1 

B0 

Data yang didapatkan dibandingkan dengan teori adalah sebagai:

Ø  Not (Inverter)

Input

Output Praktikum

Output

Teori

1 

 1

 1

 1

  0

 0

  0

0

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila input adalah logika ‘0’ maka akan dihasilkan output logika ‘1’. Sebaliknya, apabila input berlogika ‘1’ maka akan dihasilkan output berlogika ‘0’. Atau output adalah kebalikan dari input inverter tersebut.

Ø  AND

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 0 

 0

 0

 0

 0

 0

 1

1 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila salah satu input berlogika ‘0’ maka akan dihasilkan output logika ‘0’. Sedangkan apabila kedua input berlogika ‘1’ maka akan dihasilkan output berlogika ‘1’.

Ø  OR

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 0 

 0

 1

1

 1

1

 1

1 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila salah satu input berlogika ‘1’ maka akan dihasilkan output logika ‘1’. Sedangkan apabila kedua input berlogika ‘0’ maka akan dihasilkan output berlogika ‘1’.

Ø  XOR

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 0 

 0

 1

1

 1

1

 0

0 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila kedua input berlogika sama  maka akan dihasilkan output logika ‘0’. Sedangkan apabila kedua input memiliki logika yang berbeda maka akan dihasilkan output berlogika ‘1’.

Ø  NAND

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 1 

 1

 1

1

 1

1

 0

0 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila salah satu input berlogika ‘0’ maka akan dihasilkan output logika ‘1’. Sedangkan apabila kedua input berlogika ‘1’ maka akan dihasilkan output berlogika ‘0’.

Ø  NOR

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 1 

1

 0

0

 0

0

 0

0 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Output yang dihasilkan adalah kebalikan dari gerbang OR. Apabila salah satu input berlogika ‘0’ maka akan dihasilkan output logika ‘0’. Sedangkan apabila kedua input berlogika ‘0’ maka akan dihasilkan output berlogika ‘1’.

Ø  XNOR

Input 

Output

B1 

B0 

Praktikum 

Teori

 1 

1

 0

0

 0

0

 1

1 

Dari tabel tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan input yang sama output yang didapatkan dari simulasi rangkaian dan output dari tabel kebenaran adalah sama. Apabila kedua input memiliki logika yang sama maka akan dihasilkan output logika ‘1’. Sedangkan apabila kedua input memiliki logika yang berbeda maka akan dihasilkan output berlogika ‘0’.

 

    
       Download Rangkaian Simulasi disini
       Download Video Simulasi disini
       Download HTML disini


  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar