Laporan Akhir 1 (Percobaan 3)
Percobaan
4 . Menentukan kaki-kaki transistor dengan ohmmeter
No.
|
Koneksi probe ohmmeter ke kaki-kaki transistor |
Nilai
resistansinya |
1. |
Probe (+) ke
kaki 1 probe (-) ke kaki 3 |
0 |
2. |
Probe (+) ke
kaki 3 probe (-) ke kaki 1 |
23,720 M Ω |
3. |
Probe (+) ke
kaki 1 probe (-) ke kaki 2 |
0 |
4. |
Probe (+) ke
kaki 2 probe (-) ke kaki 1 |
728,50 M Ω |
5. |
Probe (+) ke
kaki 3 probe (-) ke kaki 2 |
0 |
6. |
Probe (+) ke
kaki 2 probe (-) ke kaki 3 |
720,27 M Ω |
1. Jelaskan bagaimana cara menentukan kaki
transistor
Sebelum dapat menetukan kaki-kaki transistor,
terlebih dahulu menentukan jenis transistor tersebut NPN atau PNP, dengan
menggunakan Multimeter Analog:
Ø Pastikan kabel probe terpasang dengan baik dan
benar
Ø Pastikan saklar atau switch multimeter dalam
posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di atasnya.
Ø Ambil salah satu probe (hitam atau merah)
sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita misalkan hitam yang berarti
kutup positif baterai multimeter analog)
Ø Hubungkan probe hitam acuan ke salah satu kaki
transistor (kalau perlu curigai salah satu kaki transistor sebagai basis
berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)
Ø Hubungkan probe warna merah (karena hitam
sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya secara bergantian.
Ø Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada kedua
kaki yang diukur secara bergantian tadi maka dipastikan jenis dari transistor
ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna hitam adalah kaki
basis.
Ø Jika belum menunjukkan hasil yang diharapkan
lakukan pertukaran probe dan lakukan langkah 3 sampai 6 di atas sehingga kita
menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.
Ø Jika probe yang menjadi acuan adalah probe
merah berarti jenis transitor tersebut adalah transisto PNP
Menentukan Kaki Kaki Transistor
Selain dapat menentukan jenis transistor kita
mengkur dengan multimeter dapat memudahkan kita dalam menentukan nama kaki dari
transistor tersebut. Adapun langkah langkahnya sama seperti cara di atas.
Ø Pastikan kita sudah melakukan cara langkah
langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari transistor yang diukur.
Ø Setelah kita menemukan kaki basis, silahkan
dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki basis tersebut. Jika jenisnya PNP
berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan jika NPN basisnya
harus terhubung dengan probe warnah hitam.
Ø Hubungkan probe yang lainnya pada kaki
transistor yang lain secara bergantian dan lakukan pembacaan nilai tahanan pada
display multimeter.
Ø Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana
kaki kolektor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor
relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki
emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (ingat bedannya
hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar